B. Indonesia

Pertanyaan

Buatlah contok teks negosiasi narasi disekolah

2 Jawaban

  • Kepala Sekolah: Mari mas, silahkan masuk.

    Sales Buku: Maaf pak, mengganggu waktunya bapak.

    Kepala Sekolah: Oh, nggak apa-apa, ada yang bisa saya bantu?

    Isi

    Sales Buku: Ini pak, saya mau menawarkan buku dan LKS untuk sekolah ini.

    Kepala Sekolah: Masnya dari penerbit mana ya?

    Sales Buku: Saya dari penerbit Erlangka

    Kepala Sekolah: Oh...kebetulan sekali di semester baru ini, sekolah ini belum kerja sama dengan pihak manapun untuk buku dan LKS. Apa saja yang mas tawarkan.

    Sales Buku: Sebenarnya saya menawarkan untuk semua mata pelajaran pak, tapi ya saya berusaha memenuhi kebutuhan sekolah saja.

    Kepala Sekolah: Mahal nggak mas harga rata-rata LKS sama buku pelajarannya?

    Sales Buku: Tentu murah pak dan kami membuat produk yang sekiranya selalu terjangkau oleh orang tua murid.

    Ya jika dibandingkan dengan penerbit lain, saya berani bilang kalau produk kami jauh lebih murah dan lebih bermutu pak. Bapak bisa cek di katalog ini.

    Kepala Sekolah: Ya kalau itu sih percaya saya mas, tapi dalam kerjasama ini, kira-kira keuntungan apa yang diperoleh pihak sekolah?

    Sales Buku: Jika sekolah ini memesan buku untuk seluruh kelas 1-3, tentu ada bonus yang menarik buat bapak.

    Kepala Sekolah: Boleh tahu apa bonusnya mas?

    Sales Buku: Untuk itu, boleh saya tahu berapa jumlah siswa di sini pak?

    Kepala Sekolah: Keseluruhan siswa dari kelas 1-3 ada 780 siswa.

    Sales Buku: Ya kira-kira bonus buat bapak jika semua buku pelajaran dan LKS yang digunakan dari penerbit kami, pihak penerbit kami akan memberikan bonus 5 juta buat bapak serta sejumlah fasilitas sekolah seperti alat-alat olah raga pak.

    Kepala Sekolah: Menarik mas, saya setuju. Hari ini akan saya sosialisasikan ke guru-guru bahwa sekolah akan memakai penerbit masnya untuk keperluan buku pelajaran sama LKS.

    Sales Buku: Wah, terimakasih banyak pak.

    Kepala Sekolah: Kapan kira-kira buku tersebut didatangkan?

    Sales Buku: Seminggu setelah bapak menandatangani proposal ini, seluruh keterangan pemesanan tertera pak, maka kami akan mengirimkan buku ini ke sekolah. Pembayaran bisa kami terima selambat-lambatnya satu bulan setelah pengiriman.

    Kepala Sekolah: Baik kalau begitu, saya setuju mas, saya bisa tanda tangani sekarang proposalnya.

    Sales Buku: Ini pak proposalnya.

    Kepala Sekolah: Saya lihat dulu ya mas....

    (Kepala sekolah melihat-lihat sepintas isi proposal lalu menandatanganinya)

    Sales Buku: Terimakasih banyak pak, kalau begitu selanjutnya saya akan bikin laporan ke pihak penerbit dan secepatnya mendatangkan buku-buku tersebut Pak.

    Kepala Sekolah: Oke mas, saya tunggu.

    Sales Buku: Kalau begitu saya pamit dahulu, terimakasih banyak pak. Oh iya, bonus akan kami berikan setelah pelunasan dari semua buku tersebut pak.

    Penutup

    Kepala Sekolah: Siap mas, Terimakasih banyak.

    Sales Buku: Sama-sama pak. Selamat siang pak.

    Kepala Sekolah: Selamat siang. Hati-hati di jalan.

    Sales Buku: Iya pak. Mari...

    Kepala Sekolah: Mari...mari...mas...

  • Pegawai Bank: "Selamat pagi pak, silahkan duduk, ada yang bisa kami bantu?"
    Nasabah: "Selamat pagi bu. Ya, terimakasih."
    Nasabah: "Begini bu, saya ingin mengajukan proposal peminjaman uang untuk usaha ikan lele saya."
    Pegawai Bank: "Maaf, bisa saya lihat proposalnya?"
    Nasabah: "Ini bu, silahkan."
    Pegawai bank: "Sebenarnya, proposal bapak ini sangat bagus, tidak ada masalah. Cuma kami dari
    pihak bank tidak bisa memenuhi permintaan dana sebesar 500 juta."
    Nasabah: "Jadi, kira-kira pihak bank mampu memberikan berapa bu?"
    Pegawai Bank: "Setelah saya hitung, kami hanya menyanggupi sampai 300 juta pak, dengan bunga 4 %."
    Nasabah: "Tidak bisa ditambah lagi bu? Usaha ini sebenarnya sangat sukses, pesanan ikan lele ke kami dari seluruh Indonesia."
    Nasabah: "Dana ini rencananya akan kami gunakan untuk menambah kapasitas produksi untuk memenuhi permintaan ikan lele tersebut"
    Pegawai Bank: "Tunggu dulu pak, saya hitung ulang dulu"
    Pegawai Bank: "Yah, sepertinya kami sanggup memberikan 350 juta".
    Nasabah: "Wah, apakah tidak bisa dinaikin lagi bu? Gimana kalau 400 juta?"
    Pegawai Bank: "Maaf pak, hanya segitu yang bisa kami sanggupi."

Pertanyaan Lainnya