bagaimana simpulan pengulas tentang novel atheis

maaf seingat sya simpulan pengulas tentang novel atheis adalah:

Judul:Atheis

Pengarang:Achdiat K.Mihardja

Penerbit:Balai Pustaka

Tahun Terbit:1949(cetakan pertama)

Atheis merupakan salah satu novel terbaik yang memperoleh hadiah tahunan Pemerintah RI tahun 1969. R.J.Maguire menerjemahkan novel ini ke bahasa Inggris tahun 1972.Semantara itu,Sjuman Djaya mengangkatnya ke layar perak tahun 1974 dengan judul yang sama.

Novel ini menceritakan perjalanan hidup tokoh Hasan.Dari kecil ia dididik menjadi anak yang shaleh,ia begitu taat beribadah.Begitu juga dengan orang tuanya.Hasan disekolahkan di sekolah yang bernama MULO.
Disekolah Hasan berteman dengan gadis cilik bernama Rukhmini,hubungan keduanya semakin akrab,mereka saling jatuh cinta,tapi kisah cintanya tidak berlangsung lama Rukhmini disuruh oleh orang tuanya kembali ke Jakarta.Ia akan dipinang oleh saudagar kaya Rukhmini menerima pinangan tersebut tanpa rasa cinta terhadap saudagar kaya tersebut.

Setelah mendengar hal itu hati Hasan hancur,ia mengalami frustasi untuk menghilangkan bayangan Rukhmini,Hasan mengikuti aliran tarekat seperti yang yang telah lama diikuti oleh ortunya.Hasan semakin taat beribadah,akan tetapi kehidupannya berubah saat ia bertemu dengan teman lamanya yang bernama Rusli.Temannya itu datang bersma wanita cantik yang bernama Kartini,ia adalah perempuan modern yang pergaulannya bebas,ia juga seorang janda.

Semenjak Hasan mencintai Kartini,ia mulai tidak taat lagi beribadah ditambah lagi Hasan berkenalan dengan Anwar yang tidak percaya adanya Tuhan.Hasan memutuskan untuk mempersunting Kartini.Setelah beberapa bulan kedekatan Kartini dengan Anwar semakin dekat dan saat itulah Hasan menyesali perbuatannnya yang selama ini tidak menyakini adanya Tuhan, Hasan memutuskan untuk bercerai dengan Kartini.

Setelah kejadian itu Hasan kembali ke kampung halamannya,ia ingin bertemu sekali dengan ayahnya,pada saat ia bertemu dengan ayahnya.Ayah Hasan mengusir Hasan di hadapannya karna perbuatan Hasan selama ini.Setelah kejadian itu Hasan merasa bahwa yang bersalah disini adalah Anwar.Pada suatu malam,Hasan berniat untuk membunuh Anwar tapi naas menimpa Hasan saat itu diberlakukan jam malam.Hasan belum sempat melaksanakan niatnya,ia malah tertembak.Akan tetapi,sebelum meninggal,ia masih sempat mengingat Allah dengan berkali kali menyebut asma-Nya

Novel ini banyak memberikan pelajaran kepada kita bahwa kita harus menjaga pergaulan dan juga hendaklah kita menjadi orang yang baik dalam memaafkan kesalahan orang yang sudah bertaubat tidak seperti Ayah Hasan.JADI TEMAN TEMAN KESIMPULANNYA KITA HARUS PATUH KEPADA TUHAN AGAR KITA TIDAK TERJERUMUS KE HAL HAL YANG TIDAK BAIK