B. Indonesia

Pertanyaan

Buatin Puisi 3 bait dengan 4 larik yang tiap bait nya minimal memakai 1 majas dong

1 Jawaban

  • Contoh 1 :

    Jejak-Jejak Pejuang

    Jejak-jejak para pahlawan bangsa
    Semerbak harum dalam deretan syair pujangga
    Bercerita indah akan kisah perjuangan
    Sang pahlawan dalam membela bangsa

    Meregang nyawa di medan peperangan
    Raga berlubang tertembus peluru tajam
    Meski tersungkur tergeletak di tanah
    Kau tetap hidup dalam sanubari anak bangsa

    Jejak-jejak para pahlawan bangsa
    Menapak jelas menembus zaman
    Kini kaupun mampu menyaksikan dari surga
    Bangsamu bersatu padu dalam semangat membela

    Contoh 2 :

    Serdadu Tak dikenal

    Kau ambil seragam lusuh di bilik kamarmu
    Kau kenakan dengan sangat rapi
    Meski dirimu kini tak dikenal
    Namun semangat juangmu terasa hingga menembus batas zaman

    Kau siapkan senapan dengan peluru tajam
    Dengan gagah kau maju di barisan depan
    Menjadi biduk dalam strategi perang
    Tak jarang dirimu menjadi umpan kemenangan

    Dengan gagah berani kau merangsek manju ke barisan depan
    Hingga tak kau sadari sebuah peluru tajam menerjang
    Meski kau tak dikenal
    Perjuanganmu takkan akmi lupakan

    Contoh 3 :

    Kerinduan Pertiwi

    Ibu pertiwi kini berlinangan air mata
    Menyaksikan hasil perjuangan yang tak terperi
    Diinjak-injak oleh generasi terkini
    Siapa hati yang tak pilu karenanya

    Baca Juga:   Kumpulan Puisi Untuk Hari Guru Nasional

    Tanah airmu mengering
    Tak lagi terbasahi darah perjuanganmu
    Yang dahulu meresap ke dalam tanah airmu
    Kini gersang tak berkehidupan

    Kau saksikan negerimu kini
    Mengaduh keluh kesah tak terperi
    Menanti perjuanganmu kembali
    Wahai pahlawan sejati

    Contoh 4 :

    Pahlawan yang Hilang

    Dimana lagi kan kutemukan keberanianmu
    Dimana lagi kan kutemukan pekik teriak semangatmu
    Dimala lagi ku temukan sosok sepertimu
    Wahai pahlawan

    Beribu hari telah kulalui
    Jutaan hari telah kuhitung dengan jemari
    Namun tak mampu jua kutemukan
    Sosok pahlawan sejati

    Kumeniti jalanan penuh onak dan duri
    Menyusuri gurun pasir yang kering kerontang
    Dimanakah kan kutemui lagi
    Sosok sepertimu wahai pahlawanku

    Contoh 5 :

    Satu Kata Merdeka

    Suara derap langkah sepatu besar terdengar hingga seantaro medan perang
    Kau berbegas maju menghardik musuh dengan garang
    Sepucuk pistol kau bidikkan ke arah lawan
    Hingga musuh tumbang tak mampu lagi bertolak pinggang

    Kau fokuskan kedua matamu pada musuh
    Dengan sigap kau arahkan lagi pistolmu ke arah tentara penjajah
    Namun sayang, desiran granat meledak dahsyat
    tepat di depan langkahmu terakhirmu

    sang pahlawan terguncang degan dahsyat
    tubuh tercabik berlumuran darah merah
    wajahmu hampir-hampir tak lagi dapat dikenali
    disaat terakhirmu kau bisikkan satu kata terindah yakni “merdeka

Pertanyaan Lainnya