Mengapa pendudukan penjajahan Jepang di Indonesia lebih cenderung bersifat militer
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban diahviolin
Kelas: XII
Mata pelajaran: Sejarah
Materi: Masa Pendudukan Jepang
Kata kunci: Pendudukan penjajahan Jepang di Indonesia
Pembahasan:Pendudukan penjajahan Jepang di Indonesia lebih cenderung bersifat militer karena:
1. Kondisi Jepang yang saat itu sedang berperang dalam Perang Dunia II melawan negara-negara Sekutu.
Jepang memulai keterlibatannya di Perang Dunia II dengan serangan ke Pearl Harbor di Hawaii pada tanggal 27 November 1941. Pada saat bersamaan, Jepang menyerang wilayah Asia Teggara yang merupakan wilayah jajahan negara-negara Barat yang menjadi musuh Jepang dalam Perang Dunia II.
Jepang bertujuan menguasai wilayah ini ini untuk menguasai sumber daya alam yang penting bagi upaya perang Jepang. Karenanya, Jepang melakukan kebijakan milteristik, dengan memaksa pekerja Indonesia untuk membantu upaya perang Jepang (sebagai pekerja paksa atau Romusha). Jepang juga melakukan pengambilan paksa terhadap hasil bumi di Indonesia untuk kebutuhan pasukan Jeoang yang sedang bertempur melawan Sekutu.
2. Penguasaan Indonesia dilakukan oleh Angkatan Bersenjata Jepang.
Setelah Belanda menyerah dalam Kapitulasi Kalijati pada 8 Maret 1942,Jepang menguasai Indonesia seluruhnya. Jepang kemudian menyerahkan pendudukan Indonesia ke Angkatan bersenjata Jepang, yang melakukan pembagian pendudukan sebagai berikut:
- Tentara ke-25 Angkatan Darat, wilayah kekuasaannya meliputi Pulau Sumatra dan berkedudukan di Bukittinggi
- Tentara ke-16 Angkatan Darat, wilayah kekuasaannya meliputi Pulau Jawa dan Madura, berkedudukan di Jakarta
- Tentara Pemerintahan Militer Angkatan Laut II (Armada Selatan Kedua), wilayah kekuasaannya meliputi Pulau Sulawesi, Kalimantan, dan Maluku, berkedudukan di Makassar.
Jabatan gubernur jenderal di zaman Hindia Belanda dihapuskan. Segala kekuasaan yang dahulu dipegang gubernur jenderal sekarang dipegang oleh panglima tentara Jepang di Jawa.
Karena penguasaan dilakukan oleh para tentara Angkatan Bersenjata Jepang, maka sikap milieristik sangat kuat dalam pendudukan Jepang di Indonesia.