perternakan tradisional, background dan modern apa perbedaanya?
Ekonomi
cupcupeman
Pertanyaan
perternakan tradisional, background dan modern apa perbedaanya?
1 Jawaban
-
1. Jawaban AngelYus
Pengertian pertanian tradisional dan pertanian modern
Pertanian tradisional adalah pertanian yang akrab lingkungan karena tidak memakai pestisida. Akan tetapi, produksinya tidak mampu mengimbangi kebutuhan pangan penduduk yang jumlahnya terus bertambah. Untuk mengimbangi kebutuhan pangan tersebut, perlu diupayakan peningkatan produksi yang kemudian berkembang system pertanian konvensional.
Sistem pertanian tradisional adalah sistem pertanian yang masih bersifat ekstensif dan tidak memaksimalkan input yang ada. Sistem pertanian tradisional salah satu contohnya adalah sistem ladang berpindah. Sistem ladang berpindah sudah tidak sejalan lagi dengan kebutuhan lahan yang semakin meningkat akibat bertambahnya penduduk.
Pertanian konvensional keadaaan atau gambaran umum dari semua pertanian modern adalah titik beratnya pada salah satu jenis tanaman tertentu, menggunakan intensifikasi modal dan pada umumnya berproduksi dengan teknologi yang hemat tenaga kerja serta memperhatikan sekala ekonomis yang efisien yaitu dengan cara meminimumkan biaya untuk mendapatkan keuntungan tertentu. Untuk mencapai semua tujuan, pertanian modern praktis tidak jauh berbeda dalam konsep atau operasinya dengan perusahaan industri besar. Sistem pertanian modern yang demikian itu sekarang ini dikenal dengan agri-bisnis.
Intensif merupakan cara bertani yang memanfaatkan inovasi teknologi dengan penggunaan input yang banyak dengan tujuan memperoleh output yang lebih tinggi dalam kurun waktu yang relatif singkat. Pertanian intensif dapat disebut sebagai pertanian modern.
Tenaga manusia digantikan tenaga mesin
Seperti yang kita ketahui sekarang zaman sudah berubah sekarang banyak tenaga manusia yang digantikan oleh mesin. Dalam pertanian tradisional dulu itu masih murni menggunakan tenaga manusia, sedangkan dalam pertanian modern sudah banyak menggunakan mesin. Misalnya dulu para petani membajak sawah dengan kerbau, sekarang sudah ada traktor yang lebih memudahkan petani dalam membajak sawah. Dulu menumbuk padi dengan menggunakan lesung dan alu, sekarang sudah ada mesin selep padi. Dan sekarang ada yang menanam padi menggunakan mesin. Semua ini karena perkembangan zaman. Tenaga manusia banyak yang digantikan tenaga mesin.
Keunggulan pertanian modern
Menggunakan teknologi canggih
Menggunakan bibit unggul
Lebih menghemat waktu
Lebih menghemat biaya
Hasil yang dihasilkan lebih besar
Perbedaan/ciri-ciri pertanian tradisional dan pertanian modern
Pertanian Tradisional
Pada pertanian tradisional biasanya lebih ditujukan untuk memenuhi kebutuhan hidup para petani dan tidak untuk memenuhi kebutuhan ekonomi petani.
Pertanian tradisonal tidak menggunakan pestisida
Pertanian tradisonal masih berpaku dan berharap pada alam
Penggunaan teknologi yang belum berkembang
Tenaga manusia masih banyak digunakan
Modal yang dipakai masih sedikit
Hasil produksi yang masih kurang terjangkau
Pertanian modern
Pertanian modern ditujukan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi petani serta untuk mendapatkan keuntungan komersial murni
Pertanian modern menggunakan pestisida
Menggunakan bibit unggul
Penerapan mekanisasi pertanian dan pemanfaatan air irigasi
Modal yang dipakai besar
Peningkatan hasil produksi dan keuntungan
Berorientasi pada pasar ekspor dan lokal
Pertanian tradisional memang harus dikembangkan menjadi pertanian konvensional dan pertanian modern agar para petani dapat memperoleh keuntungan yang besar. Penggunaan mesin sangat diperlukan untuk meningkatkan produksi dan menghemat waktu. Namun alangkah baiknya jika tenaga manusia dan tenaga mesin bekerja berdampingan. Tidak hanya tenaga manusia digantikan oleh mesin. Supaya tidak terjadi pengangguran.