Kimia

Pertanyaan

rumus glukosa urin secara kuantitatif

1 Jawaban

  • A. PELAKSANAAN PRAKTIKUM

    Tujuan Praktikum : menentukan kadar glukosa dalam urin secara semi kuantitatifHari,Tanggal Praktikum : Selasa, 3 Mei 2016Tempat Praktikum : Laboratorium Kimia, FKIP Universitas Mataram

    B. LANDASAN TEORI

    Urin adalah salah satu zat ekskretant yang diekskresikan oleh ginjal. Urine juga sering disebut dengan air kencing atau air seni. Namun urin itu sendiri dikatakan seperti itu karena kandungan utama dari urine adalah urea. Selain urea, urine juga mengandung air, zat warna empedu, dan gaam-garaman. Normal tidaknya urin seseorang tergantung dari kandungan di dalam urine itu sendiri. Karena itu urine dapat dijadikan sebagai indikator kondisi tubuh seseorang, seperti dalam mendeteksi apakah seseorang menderita dehidrasi ataupun untuk mendeteksi penyakit diabetes melitus (Kuchel,2005: 31).

    Glukosa terbentuk dari karbohidrat dalam makanan dan disimpan sebagai glikogen dalam hati dan otot rangka. Kadar glukosa dipengaruhi oleh 3 macar hormon yang dihasilkan oleh kelenjar pankreas. Hormon hormon itu adalah insulin, glukagon, dan somastotatin. Gula mempunyai sifat mereduksi. Ion cupri direduksi menjadi cupro dan mengendap dalam bentuk merah bata. Semua larutan yang mempunyai gugusan aldehid atau keton bebas akan memeberikan reaksi positif. Na sitrat dan Na karbonat berguna untuk mencegah pengendapan Cu2+. Sukrosa memberikan reaksi-reaksi negatif karena tidak mempunyai gugusan aktif( aldehid attau keton bebas). Glukosa darah adalah gula yang terdapat dalam darah yang terbentuk dari karbohidrat dalam makanan dan disimpan sebagai glikogen di hati dan otot rangka (Winarno,2007:130).

    Umumnya seseorang memproduksi urine dari 1 hingga 2 liter per harinya. Namun ada keadaan poliuria dimana seseorang memproduksi urine hingga lebih dari 2,5 liter per hari. Ada juga keadaan penyakit oliguria yakni penderitanya hanya mampu memproduksi urine samapai 400 ml saja. Selain itu penderita anoria ginjalnya hanya bisa memproduksi urine kurang dari 100 ml. Biasanya tidak ada glukosa dalam air seni. Adanya glukosa dalam urine (disebut glukosuria) harus diwaspadai adanya gangguan atau penyakit (Kimball,2005:97).

    C. ALAT DAN BAHAN

    tabung reaksirak tabung reaksipenjepitbotol (tempat urin)penangas airpipet tetesurinlarutan benedictakuadeskertas labellarutan glukosa 0,2%larutan glukosa 0,5%larutan glukosa 1%larutan glukosa 1,5%larutan glukosa 2%

Pertanyaan Lainnya