Teks nego wakil perusahaan batik dan wakil pemerontah tentang usulan
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban anacandra99
Wakil perusahaan : "Selamat siang pak"Wakil pemerintah : " Selamat siang"
Wakil perusahaan : " Boleh saya masuk?
Wakil pemerintah : " Boleh, silahkan duduk. Anda siapa?"
Wakil perusahaan : "Saya Andi, wakil dari perusahaan batik yang ada di jalan bhayangkara"
Wakil pemerintah : " Ada apa anda kesini?"
Wakil perusahaan : " Begini pak, kami sangat keberatan jika wilayah jalan bhayangkara akan digusur pak, karena anda bias lihat sendiri, disana sangat banyak orang-orang yang membuka usaha dan sangat bergantung pada usaha tersebut"
Wakil pemerintah : "Tidak bias pak, lahan disana adalah lahan milik Negara"
Wakil perusahaan : " Ya pak, tapi kenapa baru diberitahukan kalau lahan itu milik Negara, pemerintah tidak bias semena-mena begitu terhadap kami disana"
Wakil pemerintah : "Saya pribadi juga tidak terlalu setuju lahan itu digusur, tapi saya tidak bias membatalkannya begitu saja, haru diadakan rapat terlebih dahulu"
Wakil perusahaan : " Ya pak, tolonglah kami, tolong ajukan untuk membatalkan penggusuran lahan disana, karena kami sudah membuka usaha disana dan tempat itu merupakan tempat yang strategis untuk membuka usaha"
Wakil pemerintah : " Baiklah, saya akan usahakan sebisa saya, saya akan mengajukan permintaan bapak saat rapat nanti, semoga saja mendapatkan keputusan yang terbaik bagi semuanya"
Wakil perusahaan : "Terimakasih banyak pak, kami juga berdoa supaya penggusuran ini bias dibatalkan"
Wakil pemerintah: "Ya"
Wakil perusahaan: " Boleh saya keluar sekarang pak?"
Wakil pemerintah : " Oh boleh, silahkan..."
Wakil perusahaan : "Permisi pak, saya pamit, sekali lagi terimakasih"
Pakil pemerintah : "Ya, sama-sama"